Penggunaan Undur-undur sebagai obat

undur-undur juga bisa digunakan sebagai obat alternatif mengatasi diabetes. Binatang kecil biasa dijumpai di sekitar rumah berhalaman pasir itu ampuh menurunkan gula darah. Undur-undur ternyata berkhasiat menurunkan kadar gula penderita diabetes.

Berdasarkan penelitian diketuai Tyas Kurniasih ( bukan Tyas MIraisih yah ) dari Universitas Gadjah Mada Jogjakarta berjudul Kajian Potensi Undur-Undur Darat (Myrmeleon sp) 2006, binatang ini mengandung zat sulfonylurea.Kerja sulfonylurea pada undur-undur adalah melancarkan kerja pankreas dalam memproduksi insulin. Karena, ketika insulin dalam tubuh manusia menurun sementara kadar glukosa darah meningkat, maka terjadi ketidakseimbangan. Koq bisa? ya karena dimana insulin sebagai penghasil energi tubuh terus berkurang. Akibatnya, tubuh mudah terserang penyakit.

Diyakini, undur-undur dapat membuat regenerasi sel menjadi lebih baik. Hal ini dimungkinkan karena sifat hewan ini suka mengerik tanah, hingga mampu menghancurkan plak-plak di dalam pembuluh darah

Hewan yang biasa berjalan mundur ini dari beberapa kesaksian beberapa orang disebut-sebut dapat menurunkan kadar gula penderita diabetes dan berkhasiat untuk beberapa penyakit lain seperti stroke berat, darah tinggi. Ilmu pengobatan Cina pun hingga saat ini masih menggunakannya.




Cara makannya gimana?:

1. langsung ditelan @ 3 atau 5 ekor. jadi setelah undur-undur diambil dan dicuci bersih langsung aja ditelan sambil minum ..

2. Beli kapsul kosong dan undur-undur dimasukkan hidup-hidup ke dalam kapsul ( setelah undur-undur dicuci ya…..)
biasanya antara 1-2 undur - undur..

Undur-undur bisa bertahan hidup di dalam kapsul selama 4 jam. Undur-undur yang sudah mati, khasiatnya akan jauh berkurang.

Ada yg mengatakan undur - undur harus dikonsumsi dalam jumlah yang ganjil..ga boleh genap..entah mengapa

date Sabtu, 12 September 2009

0 komentar to “UNDUR-UNDUR”